Manusia dan Cinta kasih
Jika kita dengar kata – kata itu maka akan teringat pada satu definisi dasar yang berhubungan dengan persaan yang mungkin dapat mengingatkan kita pada seseorang yang memilki arti khusus dalam diri atau hidup kita. Persaan itu “Cinta” pasti akan datang pada diri setiap manusia ditampik atau tidak. Nurani setiap manusia pasti akan mengakui tentang perasaan yang satu itu ”Cinta” hanya saja mulutlah yang berkata bohong.
Cinta hanya datang pada mahluk Tuhan yang bernama manusia karena pada diri setiap diri manusia akan selalu diimbangi oleh akal dan nafsu. Dan cinta tidak akan pernah datang pada mahluk Tuhan lainnya karena mereka “Mahluk Tuhan Selain manusia” hanya memilki nafsu saja atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai contoh sederhana malaikat, ia hanya memilki kebaikan saja dan selalu beribadah pada Tuhan begitu pula Iblis yang hanya memilki nafsu keburukan “menghasut dan selalu mengajak kita “manusia” agar mengikuti jalannya”. Kebaikan dan keburukan tersebut dapat dikategorikan kedalam nafsu atau emosionalitas. Pada binatang dan tumbuhanpun demikan. Perasaan yang berawal dari pandangan mata hingga turun kehati merupakan bagian dari hidup dan kehidupan manusia, yang esensinya dapat melahirkan kreatifirtas dan cipta atau hasil karya melalui proses akhir, yaitu tanggung jawab. Cinta pada dasarnya dapat dikatakan sebagai budaya yang menggunakan perasaan serta akal sehat.Jika kita berbicara mengenai cinta maka itupun tidak dapat dipisahkan dengan unsur – unsur seni dan kebudayaan yang ada. Cinta sama dengan budaya yaitu suatu rasa, karya dan karsa.
Contoh Manusia dan Cinta kasihnya:
1.cinta kasih terhadap orang tua,guru,dosen,dll.
2.cinta kasih terhadap sahabat,teman.
3.cinta kasih tehadap lawan jenis.
4.cinta kasih terhadap penciptanya.
Dan masih banyak lagi.
Cinta kasih sendiri terbagi menjadi beberapa bagian:
• Rasa Cinta Kasih terhadap Sesama
Rasa cinta kasih terhadap sesama disini dimaksudkan bahwa kita diciptakan untuk saling mengasihi satu sama lain karena kita tidak mungkin dapat bertahan hidup di bumi ini tanpa mendapat bantuan dari orang lain.
• Rasa Cinta Kasih terhadap Tuhan YME.
Kita semua yang beragama pasti sudah tahu bahwa kita wajib memiliki rasa cinta kasih terhadap Tuhan YME yang telah menciptakan kita di dunia ini, kalau bukan karenaNya mungkin kita belum tentu di lahirkan di dunia ini.
• Rasa Cinta Kasih terhadap Alam semesta
Cinta terhadap Alam semesta disini dimaksudkan bahwa kita hidup di dunia ini harus bisa berdampingan dengan alam semesta karena jika tidak akan banyak sekali terjadi musibah bencana alam.
Jadi, manusia diharuskan memiliki rasa cinta kasih agar dapat hidup bahagia dan damai.
*Ungkapan Cinta Kasih
Cinta kasih adalah ungkapan perasaan yang diwujudkan dengan tingkah laku, seperti dengan kata-kata, tulisan, gerak, atau media lainnya. Ungkapan dengan kata-kata atau pernyataan, misalnya ungkapan. Aku cinta padamu. Ungkapan dengan tulisan, misalnya surat cinta, surat ibu kepada putrinya. Ungkapan dengan gerak, misalnya salaman, pelukan, ciuman dan rangkulan. Ungkapan dengan media, misalnya setangkai bunga, benda suvenir dan benda kado. Ungkapan-ungkapan ini selain dalam bentuk nyata, juga dalam bentuk karya budaya. Misalnya seni suara, seni sastra, seni drama, film, dan seni lukis.
Orang yang mempunyai perasaan cinta kasih, hidupnya penuh gairah, banyak inisiatif, dan penuh kreatif. Bagi seniman perilaku cinta kasih dituangkan dalam bentuk karya budaya sehingga dapat dinikmati pula oleh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat memetik nilai-nilai kemanusiaan yang terungkap melalui karya budaya itu.
Oleh karena itu manusia sebagai mahluk sosial pasti tidak akan pernah bisa terlepas dari yang namanya cinta dan kasih sayang.
Sumber:www.google.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar